Kringgggg
……….
Bunyi Alarm yang ada di kamarku ,
terlihat tampak tubuhku yang lemas terbangun dan jatuh dari tempat tidur.
“ Aduh mimpi buruk lagi,
syukurlah aku masih terbangun dengan keadaan yang baik, Terimakasih Tuhan untuk
hari yang indah ini ” sahutku.
“ Ronald …. Cepat mandi sudah
jam 6.15 nanti kamu terlambat “ Teriak ibu dari dapur sambil memasak dan
menyiapkan sarapan pagi.
Aku Segera Mandi, dan Sarapan
lalu berangkat ke sekolah.
Namaku Ronald Saat ini aku duduk
di salah satu Sekolah Menengah Atas di salah satu kota kecil di Jawa Timur. Saat
ini aku duduk di Kelas XII, aku adalah sesosok Pendiam dan Tidak terlalu suka
bergaul, tapi aku cukup peduli dengan teman temanku.
Sesampai di Kelas aku disambut
oleh sahabat dekatku yaitu Reyhan.
“ heii Ronald, gmana Bro .. ? udah
ngerjain? PR apa belum”katanya.
“ sudah.. sudah.. , tapi belum
semua Han, semalam aku ketiduran karena terlalu lelah”
Jawabku.
“ iyaa, sudah sana Njoin Punyaku
aja , aku tadi sudah dapat dari Rina ..hehehe”
Seperti
Biasa, Kelas XII IPA 6 selalu ramai pada pagi hari untuk mengerjakan Tugas
Tugas yang ada, seperti anak anak SMA pada umumnya. Saat itu jam pelajaran akan
di mulai. aku duduk di samping Reyhan. Saat ditengah tengah pelajaran FISIKA
yang cukup berat dan membosankan Kepalaku Tiba Tiba pusing.
“Han
, Kepala gue pusing nihh,, tolong anter gue ke UKS dong, sebentar aja …..”
kataku.
“Oh
iya nal, ayok cepat .. tapi kamu gak kenapa kenapa kan ?? “
Akhirnya aku dan Reyhan
berangkat ke UKS untuk beristirahat sebentar. Sesampai di UKS aku segera
berbaring. Sedangkan Reyhan menunggu sebentar di depan UKS sambil tebar Pesona pada
cewek cewek di sekolah. Reyhan memang terkenal sebagai anak yang keren dan
banyak sekali cewek2 yang naksir denganya. Tiba tiba ada Teman sekelas mereka
lewat, yang mau mampir ke Kantin yaitu Jenny dan Diana.
“
Jenn …. Mampir sini sebentar lah.. tuh si Ronald sakit masak gak kamu sambangin
?”kata Reyhan sambil tertawa.
“
Emang kenapa ? apa urusanya sama aku ?” jawab Jenny dengan cuek.
Aku dari dalam mendengar
percakapan mereka, memang cukup sedih mendengar itu. Apalagi dengan keadaanku
yang kurang sehat seperti ini, dadaku semakin sesak tidak hanya pusing lagi.
Jenny adalah sesosok wanita yang aku kagumi, entah tidak
tau mengapa. Itu adalah pertanyaan yang mungkin tidak dapat dijawab. Aku belum
pernah mengungkapkan kepadanya. Tapi teman teman sekelas menggosipi aku dengan
si dia.
“Han,
kamu tinggal aja .. aku disini sendiri aja.. kamu ikut pelajaran aja …”kataku
“O
yaa nal, yaudah kamu tak tinggal ya cepet sembuh … jangan mikirin jenny terus,haha”
Tidak terasa bel sekolah sudah berbunyi, saat aku keluar
UKS aku mendengar seseorang memanggilku ..
“Nal,
Aku duluan ya …. Cepat sembuh …… “
Segera aku menatap dan ternyata dia Jenny, dengan
senyumanya yang sangat indah.
Walaupun
hanya sesaat, namun bagiku ini sangat berarti. Dari seseorang malaikat kecil
yang Tuhan kenalkan kepadaku. Aku sangat bersyukur semoga ini bisa menjadi
sedikit obat bagi sakitku, aku segera mengambil tas di kelas dan segera pulang.
Beberapa
hari kemudian, aku menjalani hari hari ku dengan biasa dan dengan keadaan
sedikit membaik.
Saat
itu hari kamis tepatnya, aku segera terbangun dan bersiap siap untuk sekolah.
Saat ini yang kurasakan berbeda, ada sesuatu yang mengganjal di hatiku rasanya
aku ingin menyampaikan perasaanku pada si Jenny.
Setiba
di sekolah suasana sepi tidak seperti biasanya, aku segera masuk ke kelas dan
mengikuti pelajaran yang ada. Setelah istirahat waktu pelajaran KIMIA saat itu
jam kosong. Aku mengahampiri jenny.
“Jenn.. ayo keluar sebentar … aku mau ngomong
sesuatu” kataku..
“ha ? ngapain nald.. ngomongo
disini ae” jawab jenny dengan nada sinis.
“Ayolah… please sekali aja”
sahutku dengan nada memohon.
“hmm.. ya udah, sebentar aja ya
tapi ….”katanya
Setelah itu didepan kelas, sambil duduk.
“Nal,
kamu mau ngomong apa ? kok tumben amat ? ..”
“
hm, Apa ya jenn ? ingat smsku kapan hari ga ?”
“ohh
, itu.. iya tapi aku masih gak paham maksudnya “
“Yaa
jenn , langsung aja ya. kita udah lama kenal jenn, tapi aku merasakan hal yang
berbeda, aku suka sama kamu, aku sayang sama kamu. Maaf kalau aku mungkin punya
perasaan ini..” kataku.
Setelah aku berkata itu suasana
menjedi hening dan sepi, aku dan jenny terdiam. Tiba tiba ada air mata yang
jatuh di pipi malaikat kecil itu.
“Nald
…..” Kata Jenny lirih.
“iya
Jenn ada apa … ?”jawabku
“Maaf
Nald sebelumnya, saat ini aku sedang dekat sama seseorang, mungkin sebentar
lagi kita akan jadian, terimakasih kamu udah mau menyayangiku sepenuh dan
setulus hatimu, n udah banyak ngisi hari hariku akhir2 ini, tapi mungkin ……..”
Jenny tidak bisa melanjutkanya ia menangis tersendu-sendu.
“Sudah
jenn, jangan menangis” sambil kupegang tanganya ..
“aku
tau kok, mungkin jawabanya bakal kayak gini .. tapi aku gak nyesel sama sekali
kalau aku mencintaimu dan menyayangimu.. ingat jenn, aku selalu ada buat kamu”
“Iya
nal maaf banget .. hiks hiks.. , makasih sekali lagi..:’) “jawanya.
Seketika itu juga setelah mendengar jawaban dari si Jenny
hatiku langsung, degg , berubah suasana seketika, dadaku tiba tiba sesak, dan
hidungku seketika mengeluarkan darah.
“
Nal.. kamu kenapa ?? “ Tanya jenny
“gpp
kok jenn, Cuma mimisan mungkin aku hanya kecapekan, ya udah ayo masuk ke kelas
udah mau bel..”sahutku.
Semenjak
saat itu aku belajar apa arti ketulusan di dalam setiap kehidupan ini, aku
belajar menyayangi orang tanpa imbalan apapun, meskipun sakit.
aku selalu
membawanya dalam setiap doa doaku, semoga Tuhan selalu menyertainya.
Keesokan
harinya keadaanku semakin memburuk, aku ijin tidak masuk sekolah, Ibuku
menyarankanku untuk peri ke Dokter di salah satu tempat di kotaku.
Aku
Periksa disana, dites, dan diambil sampel darah. Setelah beberapa jam menunggu,
aku mendapatkan hasilnya. Aku sempat tidak percaya dengan hasil yang ada,
rasanya aku ingin menangis melihat hasil lab yang ada. Aku ternyata mengidap
penyakit Lever.
“Tuhan,
mengapa ? keadaan seperti ini ? jika memang ini jalanMu, ijinkan aku Tuhan
untuk bisa menjadi lilin bagi orang di sekitarku, yang mungkin menjadi saat
saat yang terakhir” kataku di dalam hati sambil sedikit meneteskan air mata.”
Setelah hari itu, aku sudah
beberapa hari tidak masuk sekolah, teman temanku pada menanyakan kabarku, baik
melalui sms, facebook, maupun yang lainya, aku jawab aku tidak apa apa hanya
sakit demam dan panas. Tetapi hampir selama empat hari selama aku tidak masuk,
Jenny tidak sms sama sekali. Sebenaranya aku kecewa, tapi tidak apa apa aku
harus tetap bisa memahami.
Keesokan Harinya,
“Ronaal … “ ada suara ramai
ramai.
“iyaa …” aku buka pintu Rumahku
ternyata teman temanku, datang membesuk aku.
Aku sangat bersyukur karena
masih ada teman2 yang peduli padaku, aku dihibur oleh mereka, setidaknya bisa
membantuku dalam proses pemulihan ini, namun aku hanya bisa mengela nafas, saat
itu jenny tidak juga datang.
Pada malam harinya aku duduk di
meja belajarku, seperti biasa aku ingin menyiapkan untuk pelajaran esok hari.
Sambil mengisi buku harianku. Tiba tiba, aku pusing, lagi lagi darah menetes
dari hidungku. Rasanya aku hampir pingsan.
Dan saat itu tiba tiba, setengah
tidak sadar aku melihat sesosok putih dan bersinar.
“Ronald………. “ katanya.
“Iya ? “ jawabku.
“Sepertinya kau sudah
menyelesaikan Tugasmu, ayo ikut denganKu….”
“hmm … aku memang sudah lelah,
dengan semua ini, tapi beri aku kesempatan sebentar saja untuk menulis sesuatu,
aku ingin memberi kenangan indah dan berpamitan dengan baik dengan orang orang
yang disekitarku, yang selalu menyayangiku….”
Saat itu.. seketika aku bisa
membuka mata, dengan tubuh yang lemah aku ingin menuliskan sebuah surat
terakhir untuk seseorang.
Setelah itu aku berdoa, aku
berdoa untuk semuanya, untuk orangtuaku, teman temanku, dan tidak lupa untuk
orang yang aku sayangi, supaya kelak mereka akan mendapatkan kelancaran di
setiap kehidupanya.
“Nall… kamu kenapaa ??? kok
hidung kamu berdarah, badanmu panas sekali?” kata ibuku dengan nada khawatir.
“Aku tidak apa apa kok bu.. Cuma
kecapekan aja”Jawabku lirih.
“Ayo ke rumah sakit aja.. ibu
khawatir dengan keadaanmu …….“
Setelah itu aku langsung dibawa
ke rumah sakit.. aku masuk ke UGD, ibuku juga sudah sempat mengabari teman
teman dekatku. Reyhan, Sony, dan Nathan langsung datang ke rumah sakit untuk
melihat keadaanku, aku bilang ke Reyhan kalau di kamarku aku punya titipan ke
Jenny yaitu Sebuah boneka, dan surat kecil. Semalam itu keadaanku mulai
membaik.
Keesokan
paginya aku terbangun, aku tidak tahu . rasanya seperti di sebuah taman yang
indah, bagaikan alam yang kuimpikan selama ini, sangat indah sekali, rumputnya
begitu hijau, aku langsung berbaring disana :). suasana sangat tenang dan indah
sekali. Lagi lagi aku bertemu dengan sesosok putih bersinar itu lagi. Ia
berkata..
“Ronall
…. Ini sekarang tempatmu.. tugasmu sudah selesai ….. “kataNya.
Aku
terdecak kaget sekali, aku langsung teringat ketika malam hari aku ada di rumah
sakit. Tapi aku baru menyadari kalau tugasku di dunia ini mungkin memang sudah
berakhir.
“Tuhan
terimakasih….. :’) buat semuanya,…”jawabku. kemudian aku langsung mendekap
sesosok orang itu dan aku menangis haru tiada henti.
Saat
itu pula aku melihat suasana di rumah sakit, orang orang terdekatku ada di sekelilingku
sambil menangis. Di sana juga ada Jenny. Ternyata pada pagi hari tadi aku
mengalami pendarahan dan menyebabkan aku berpulang ke Rumah Bapa.
*epilog
Sesaat setelah itu jenny terdiam dan
menangis sendiri. Ia membaca Surat dan mendekap boneka pemberian Ronald. Di
surat itu tertuliskan :
Dear Jenny,
Jenny
Terimakasih…
Terimakasih
kamu sudah menjadi pengisi dalam kehidupanku, dan menjadi seribu alasan
Untuku
tersenyum di setiap kehidupanku….
Kamu
adalah sesosok malaikat kecil yang Tuhan Kirimkan,, untuk menghiasi dunia ini..
Maaf
jika mungkin aku punya perasaan yang sedalam ini..
Aku
tidak tau mengapa , tapi yang jelas aku selalu berusaha menyayangimu..
Meskipun
saat ini mungkin kau ingin lebih berbahagia dengan yang lain…
Aku
rela, karena cinta adalah membiarkan orang yang disayanginya bahagia …
Aku
juga minta maaf, untuk air mata yang sempat menetes di pipimu…
Aku
tahu perasaanmu, kau juga tahu perasaanku, dan Tuhan juga tahu perasaan kita..
Mungkin,
ini kata kata terakhir yang bisa aku sampaikan kepadamu..
Maaf,
jika aku ada salah kepadamu..
Yang
perlu kamu ingat, aku akan selalu menjadikanmu isi dalam setiap doa ku..
Meskipun
kita tidak bisa berjumpa lagi, sampai esok kelak..
Aku
akan selalu menyayangi dan mencintaimu setulus hatiku..
Jangan
terus bersedih, tugasmu masih banyak,dan hidup harus terus berjalan..
“Semoga Tuhan Selalu menyertai malaikat
Kecilku.. dan menolong selalu….
Jagai
Setiap hidupnya… dan lukiskan kisah indah di Hatinya…..”
Teriring salam dan doa…….
Yang
Menyayangimu,
John
Ronald Duncan_
_The End_
http://diarydalamhati.blogspot.com/2013/06/cerpen-mencintaimu-selalu-di-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar