Cute Box Bear Autumn Falling Leaves D.Ayu.S: November 2013

Rabu, 13 November 2013

Mencintaimu Selalu di Dalam Doaku *Malaikat Kecilku*

                Kriinnggg ……….
                Kringgggg ……….
Bunyi Alarm yang ada di kamarku , terlihat tampak tubuhku yang lemas terbangun dan jatuh dari tempat tidur.
“ Aduh mimpi buruk lagi, syukurlah aku masih terbangun dengan keadaan yang baik, Terimakasih Tuhan untuk hari yang indah ini ” sahutku.
Ronald …. Cepat mandi sudah jam 6.15 nanti kamu terlambat “ Teriak ibu dari dapur sambil memasak dan menyiapkan sarapan pagi.
Aku Segera Mandi, dan Sarapan lalu berangkat ke sekolah.
Namaku Ronald Saat ini aku duduk di salah satu Sekolah Menengah Atas di salah satu kota kecil di Jawa Timur. Saat ini aku duduk di Kelas XII, aku adalah sesosok Pendiam dan Tidak terlalu suka bergaul, tapi aku cukup peduli dengan teman temanku.
Sesampai di Kelas aku disambut oleh sahabat dekatku yaitu Reyhan.
“ heii Ronald, gmana Bro .. ? udah ngerjain? PR apa belum”katanya.
“ sudah.. sudah.. , tapi belum semua Han, semalam aku ketiduran karena terlalu lelah”
Jawabku.
“ iyaa, sudah sana Njoin Punyaku aja , aku tadi sudah dapat dari Rina ..hehehe”
                Seperti Biasa, Kelas XII IPA 6 selalu ramai pada pagi hari untuk mengerjakan Tugas Tugas yang ada, seperti anak anak SMA pada umumnya. Saat itu jam pelajaran akan di mulai. aku duduk di samping Reyhan. Saat ditengah tengah pelajaran FISIKA yang cukup berat dan membosankan Kepalaku Tiba Tiba pusing.
                “Han , Kepala gue pusing nihh,, tolong anter gue ke UKS dong, sebentar aja …..” kataku.
                “Oh iya nal, ayok cepat .. tapi kamu gak kenapa kenapa kan ?? “

               
Akhirnya aku dan Reyhan berangkat ke UKS untuk beristirahat sebentar. Sesampai di UKS aku segera berbaring. Sedangkan Reyhan menunggu sebentar di depan UKS sambil tebar Pesona pada cewek cewek di sekolah. Reyhan memang terkenal sebagai anak yang keren dan banyak sekali cewek2 yang naksir denganya. Tiba tiba ada Teman sekelas mereka lewat, yang mau mampir ke Kantin yaitu Jenny dan Diana.
                “ Jenn …. Mampir sini sebentar lah.. tuh si Ronald sakit masak gak kamu sambangin ?”kata Reyhan sambil tertawa.
                “ Emang kenapa ? apa urusanya sama aku ?” jawab Jenny dengan cuek.
Aku dari dalam mendengar percakapan mereka, memang cukup sedih mendengar itu. Apalagi dengan keadaanku yang kurang sehat seperti ini, dadaku semakin sesak tidak hanya pusing lagi.
Jenny adalah sesosok wanita yang aku kagumi, entah tidak tau mengapa. Itu adalah pertanyaan yang mungkin tidak dapat dijawab. Aku belum pernah mengungkapkan kepadanya. Tapi teman teman sekelas menggosipi aku dengan si dia.
                “Han, kamu tinggal aja .. aku disini sendiri aja.. kamu ikut pelajaran aja …”kataku
                “O yaa nal, yaudah kamu tak tinggal ya cepet sembuh … jangan mikirin jenny terus,haha”
Tidak terasa bel sekolah sudah berbunyi, saat aku keluar UKS aku mendengar seseorang memanggilku ..
                “Nal, Aku duluan ya …. Cepat sembuh …… “
Segera aku menatap dan ternyata dia Jenny, dengan senyumanya yang sangat indah.
                Walaupun hanya sesaat, namun bagiku ini sangat berarti. Dari seseorang malaikat kecil yang Tuhan kenalkan kepadaku. Aku sangat bersyukur semoga ini bisa menjadi sedikit obat bagi sakitku, aku segera mengambil tas di kelas dan segera pulang.
                Beberapa hari kemudian, aku menjalani hari hari ku dengan biasa dan dengan keadaan sedikit membaik.
                Saat itu hari kamis tepatnya, aku segera terbangun dan bersiap siap untuk sekolah. Saat ini yang kurasakan berbeda, ada sesuatu yang mengganjal di hatiku rasanya aku ingin menyampaikan perasaanku pada si Jenny.
                Setiba di sekolah suasana sepi tidak seperti biasanya, aku segera masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran yang ada. Setelah istirahat waktu pelajaran KIMIA saat itu jam kosong. Aku mengahampiri jenny.
 “Jenn.. ayo keluar sebentar … aku mau ngomong sesuatu” kataku..
“ha ? ngapain nald.. ngomongo disini ae” jawab jenny dengan nada sinis.
“Ayolah… please sekali aja” sahutku dengan nada memohon.
“hmm.. ya udah, sebentar aja ya tapi ….”katanya
Setelah itu didepan kelas, sambil duduk.
                “Nal, kamu mau ngomong apa ? kok tumben amat ? ..”
                “ hm, Apa ya jenn ? ingat smsku kapan hari ga ?”
                “ohh , itu.. iya tapi aku masih gak paham maksudnya “
                “Yaa jenn , langsung aja ya. kita udah lama kenal jenn, tapi aku merasakan hal yang berbeda, aku suka sama kamu, aku sayang sama kamu. Maaf kalau aku mungkin punya perasaan ini..” kataku.
Setelah aku berkata itu suasana menjedi hening dan sepi, aku dan jenny terdiam. Tiba tiba ada air mata yang jatuh di pipi malaikat kecil itu.
                “Nald …..” Kata Jenny lirih.
                “iya Jenn ada apa … ?”jawabku
                “Maaf Nald sebelumnya, saat ini aku sedang dekat sama seseorang, mungkin sebentar lagi kita akan jadian, terimakasih kamu udah mau menyayangiku sepenuh dan setulus hatimu, n udah banyak ngisi hari hariku akhir2 ini, tapi mungkin ……..” Jenny tidak bisa melanjutkanya ia menangis tersendu-sendu.
                “Sudah jenn, jangan menangis” sambil kupegang tanganya ..
                “aku tau kok, mungkin jawabanya bakal kayak gini .. tapi aku gak nyesel sama sekali kalau aku mencintaimu dan menyayangimu.. ingat jenn, aku selalu ada buat kamu”
                “Iya nal maaf banget .. hiks hiks.. , makasih sekali lagi..:’) “jawanya.
Seketika itu juga setelah mendengar jawaban dari si Jenny hatiku langsung, degg , berubah suasana seketika, dadaku tiba tiba sesak, dan hidungku seketika mengeluarkan darah.
                “ Nal.. kamu kenapa ?? “ Tanya jenny
                “gpp kok jenn, Cuma mimisan mungkin aku hanya kecapekan, ya udah ayo masuk ke kelas udah mau bel..”sahutku.
                Semenjak saat itu aku belajar apa arti ketulusan di dalam setiap kehidupan ini, aku belajar menyayangi orang tanpa imbalan apapun, meskipun sakit.
 aku selalu membawanya dalam setiap doa doaku, semoga Tuhan selalu menyertainya.
                Keesokan harinya keadaanku semakin memburuk, aku ijin tidak masuk sekolah, Ibuku menyarankanku untuk peri ke Dokter di salah satu tempat di kotaku.
                Aku Periksa disana, dites, dan diambil sampel darah. Setelah beberapa jam menunggu, aku mendapatkan hasilnya. Aku sempat tidak percaya dengan hasil yang ada, rasanya aku ingin menangis melihat hasil lab yang ada. Aku ternyata mengidap penyakit Lever.
                “Tuhan, mengapa ? keadaan seperti ini ? jika memang ini jalanMu, ijinkan aku Tuhan untuk bisa menjadi lilin bagi orang di sekitarku, yang mungkin menjadi saat saat yang terakhir” kataku di dalam hati sambil sedikit meneteskan air mata.”
Setelah hari itu, aku sudah beberapa hari tidak masuk sekolah, teman temanku pada menanyakan kabarku, baik melalui sms, facebook, maupun yang lainya, aku jawab aku tidak apa apa hanya sakit demam dan panas. Tetapi hampir selama empat hari selama aku tidak masuk, Jenny tidak sms sama sekali. Sebenaranya aku kecewa, tapi tidak apa apa aku harus tetap bisa memahami.
Keesokan Harinya,
“Ronaal … “ ada suara ramai ramai.
“iyaa …” aku buka pintu Rumahku ternyata teman temanku, datang membesuk aku.
Aku sangat bersyukur karena masih ada teman2 yang peduli padaku, aku dihibur oleh mereka, setidaknya bisa membantuku dalam proses pemulihan ini, namun aku hanya bisa mengela nafas, saat itu jenny tidak juga datang.
Pada malam harinya aku duduk di meja belajarku, seperti biasa aku ingin menyiapkan untuk pelajaran esok hari. Sambil mengisi buku harianku. Tiba tiba, aku pusing, lagi lagi darah menetes dari hidungku. Rasanya aku hampir pingsan.
Dan saat itu tiba tiba, setengah tidak sadar aku melihat sesosok putih dan bersinar.
“Ronald………. “ katanya.
“Iya ? “ jawabku.
“Sepertinya kau sudah menyelesaikan Tugasmu, ayo ikut denganKu….”
“hmm … aku memang sudah lelah, dengan semua ini, tapi beri aku kesempatan sebentar saja untuk menulis sesuatu, aku ingin memberi kenangan indah dan berpamitan dengan baik dengan orang orang yang disekitarku, yang selalu menyayangiku….”
Saat itu.. seketika aku bisa membuka mata, dengan tubuh yang lemah aku ingin menuliskan sebuah surat terakhir untuk seseorang.
Setelah itu aku berdoa, aku berdoa untuk semuanya, untuk orangtuaku, teman temanku, dan tidak lupa untuk orang yang aku sayangi, supaya kelak mereka akan mendapatkan kelancaran di setiap kehidupanya.
“Nall… kamu kenapaa ??? kok hidung kamu berdarah, badanmu panas sekali?” kata ibuku dengan nada khawatir.
“Aku tidak apa apa kok bu.. Cuma kecapekan aja”Jawabku lirih.
“Ayo ke rumah sakit aja.. ibu khawatir dengan keadaanmu …….“
Setelah itu aku langsung dibawa ke rumah sakit.. aku masuk ke UGD, ibuku juga sudah sempat mengabari teman teman dekatku. Reyhan, Sony, dan Nathan langsung datang ke rumah sakit untuk melihat keadaanku, aku bilang ke Reyhan kalau di kamarku aku punya titipan ke Jenny yaitu Sebuah boneka, dan surat kecil. Semalam itu keadaanku mulai membaik.
                Keesokan paginya aku terbangun, aku tidak tahu . rasanya seperti di sebuah taman yang indah, bagaikan alam yang kuimpikan selama ini, sangat indah sekali, rumputnya begitu hijau, aku langsung berbaring disana :). suasana sangat tenang dan indah sekali. Lagi lagi aku bertemu dengan sesosok putih bersinar itu lagi. Ia berkata..
                “Ronall …. Ini sekarang tempatmu.. tugasmu sudah selesai ….. “kataNya.
                Aku terdecak kaget sekali, aku langsung teringat ketika malam hari aku ada di rumah sakit. Tapi aku baru menyadari kalau tugasku di dunia ini mungkin memang sudah berakhir.
                “Tuhan terimakasih….. :’) buat semuanya,…”jawabku. kemudian aku langsung mendekap sesosok orang itu dan aku menangis haru tiada henti.
                Saat itu pula aku melihat suasana di rumah sakit, orang orang terdekatku ada di sekelilingku sambil menangis. Di sana juga ada Jenny. Ternyata pada pagi hari tadi aku mengalami pendarahan dan menyebabkan aku berpulang ke Rumah Bapa.
*epilog
                Sesaat setelah itu jenny terdiam dan menangis sendiri. Ia membaca Surat dan mendekap boneka pemberian Ronald. Di surat itu tertuliskan :
Dear Jenny,
                Jenny Terimakasih…
        Terimakasih kamu sudah menjadi pengisi dalam kehidupanku, dan menjadi seribu alasan
                Untuku tersenyum di setiap kehidupanku….
        Kamu adalah sesosok malaikat kecil yang Tuhan Kirimkan,, untuk menghiasi dunia ini..
                Maaf jika mungkin aku punya perasaan yang sedalam ini..
                Aku tidak tau mengapa , tapi yang jelas aku selalu berusaha menyayangimu..
                Meskipun saat ini mungkin kau ingin lebih berbahagia dengan yang lain…
                Aku rela, karena cinta adalah membiarkan orang yang disayanginya bahagia …
                Aku juga minta maaf, untuk air mata yang sempat menetes di pipimu…
                Aku tahu perasaanmu, kau juga tahu perasaanku, dan Tuhan juga tahu perasaan kita..
                Mungkin, ini kata kata terakhir yang bisa aku sampaikan kepadamu..
                Maaf, jika aku ada salah kepadamu..
                Yang perlu kamu ingat, aku akan selalu menjadikanmu isi dalam setiap doa ku..
                Meskipun kita tidak bisa berjumpa lagi, sampai esok kelak..
                Aku akan selalu menyayangi dan mencintaimu setulus hatiku..
                Jangan terus bersedih, tugasmu masih banyak,dan hidup harus terus berjalan..

                                “Semoga Tuhan Selalu menyertai malaikat Kecilku.. dan menolong selalu….
Jagai Setiap hidupnya… dan lukiskan kisah indah di Hatinya…..”
               
Teriring salam dan doa…….

                                                                                                                                Yang Menyayangimu,
                                                                                                                                John Ronald Duncan_

_The End_


http://diarydalamhati.blogspot.com/2013/06/cerpen-mencintaimu-selalu-di-dalam.html

Move On ? Bisa Gak

Move On? Gak bisa

“Neisya ” Deg, hati gue serasa ada yang mukul setelah baca PM nya Arya.
“heh, kenapa lo? Galau?” Seru Bella yang tiba tiba nyamperin gue.
“Apaan sih, engga lah. Emang masih musim galau? Iywh”. Gue coba jelasin dengan sedikit bohong. Karena gue memang galau saat itu. Tepatnya sih sakit hati liat PM si Arya mantan gue.
“Bohong lo. Pasti gara gara liat Pmnya si Arya kan, jadi mendadak galau gitu. Haha” . anjirt kenapa si Bella mesti tau kalo gue emang Galau gara gara liat PM nya Arya.
“Apa? Enggak banget lah” gue coba bohong
“Ah masa sih. Bener nih engga? Semua orang udah tau kali mereka pacaran ehh” tambahnya sambil berlari ninggalin gue.
Ah sial kenapa coba gue punya sahabat yang gak bisa ngertiin perasaan sahabatnya sendiri. Gak tau apa gue lagi kesel eh malah di panas panasin. Heuh.

“mau jajan apa Nay?” tanya Bella
“mmm” sesaat kata kata gue terhenti. Gue liat Arya lagi makan berdua sama Si Neisya. Hati gue serasa ada duri yang nancep daleeemm banget.
“heh, bengong lagi. Mau beli apa nonn?”
“eu gak jadi, gue pengen pipis” gue berlari ninggalin Bella. Sebenernya sih gue gak pengen pipis, tapi gue sakit aja kalo terus berlama lama disana sambil nonton si Arya sama Neisya suap suapan kayak di sinetron gitu. Gue coba ke taman belakang. Dan itu tempat yang cocok buat hati gue saat ini. Tapi di taman ini juga Arya nembak gue.
“Nayaa”
“Apa Arya?”
“Kamu sigle yah” katanya basa basi
“Mmm, emang kenapa?” gue sedikit bingung
“Mau gak jadi pacar aku?”
Deg. Hati gue saat itu kayak daun di musim gugur. Luluh. Dan gue pun mengiyakan, karena gue juga udah lama suka sama Arya. Mmm. Tapi itu dulu, sebelum semuanya terjadi. Arya berubah setelah dia tau kalo Neisya sekolah disini. Dia mulai jarang sms gue, ngasih kabar ke gue, dan pulang berangkat bareng gue. Disitu gue mulai curiga. Gue coba jadi informan kenapa arya berubah sikapnya sama gue. Dia ngejauhin gue. Dan yang paling sakit adalah waktu gue buka hpnya Arya dan liat smsnya. Ternyata semua dari Neisya. Darisitu kita bertengkar hebat. Sampai akhirnya.
“Ya udah kita putus Nay!!” kata kata itu terlontar dari mulutnya Arya
Dan sejak saat itu. Kita gak pernah lagi saling sapa. Dan di tempat ini juga gue sering flashback tentang Arya.

“abis dari mana Nay?” tanya Bella yang udah duduk di kursinya.
“WC” gue jawab singkat.
“Di Wcnya gak sambil nangis kan?”
“sial. Enggaklah”
“Tapi airmatanya masih mata tuh, hayo nangis yah” bella terus mendesak gue. Dan memancing gue agar gue jujur, kalo gue abis nangis. Gue coba ambil kaca dan hemm. Mata gue sembab pantesan si bella nanya mulu.
“tuh abis nangis kan” katanya lagi. Gue menganggukan kepala.
“mmm, sabar yaw” bella coba nenangin gue.
“iya udahlah, woles aja Bell” gue tersenyum meski jauh dalam hati gue nangis.
“emang nangis kenapa Nay? Gara gara Arya yah?”
Gue mengangguk lesu.
“kenapa lagi? Cerita Nay”
“gitudeh, udah ah jangan bahas itu. Mmm biologi ada tugas?” gue coba ngalihin pembicaraan.
“gak ada. Nay, lo masih sayang yah sama Arya?” pertanyaan Bella ini bener bener bikin mulut gue bingung buat jawab apa. Gue Cuma diem.
“Nay,jawabbbb” desak Bella.
“Iya, Bell” jawab gue dengan nada sedih.
“Lo, belum bisa moveon?”
“Belum. Sebenernya dari dulu gue udah coba moveon dari dia tapi gak bisa Bell” kini gue mulai serius nyeritain sama Bella.
“kenapa gak bisa?”
“gak tau Bell, mungkin gue terlalu sayang sama Arya”
“Lo udah hapus foto foto lo sama Arya?” bella terus bertanya. Kayak tukang investigasi.
“Belum” jawab gue singkat.
“yah gimana mau moveon kalo lo masih nyimpen foto arya” Bella mendengus kesal.
“Tapi, kalo di buang sayang Bell” gue coba ngejelasin.
“Mmm, ya udah sih. Itu emang lo terlalu sayang sama Arya aja.
 
 https://www.facebook.com/cerpenmu/posts/199100446893094

5 Penyebab Sulit Move On

Katanya, sudah putus dan nggak mau berhubungan lagi. Tapi, nyatanya susah banget nggak mikirin si mantan sehari saja. Jangan-jangan kita belum move on, tuh. Hmm, kenapa bisa begini, ya? Ayo, kita cari tahu penyebabnya.

Masih Menyimpan Barang Pemberian
Setiap barang pemberian mantan pasti punya kenangan. Hadiah-hadiah kecil darinya akan terus mengingatkan kita akan saat-saat masih bersama. Semakin indah memori tersebut, kita makin merasa kehilangan. Kayaknya sudah saatnya mengepak barang-barang pemberian si mantan, deh. Nggak perlu dibuang, cukup ditaruh di tempat yang jauh dari pengelihatan.

Takut Akan Status Jomblo
Nggak mau terima kenyataan kita sudah single lagi. Sudah terbiasa punya pacar yang selalu ada bila kita butuhkan. Takut untuk memulai kehidupan sebagai cewek yang sendiri. Hello, open your eyes! Sendiri bukan berarti hidup kita menyedihkan dan suram, kan? Kita masih punya teman-teman yang bisa diandalkan untuk bantuan. Kita juga bisa coba aktivitas baru yang belum pernah dilakukan. Being single is fun!

Mantan Kelewat Keren
Si mantan ganteng, keren, populer, pintar, dan baik pula. Pokoknya, it boy banget. Rasanya, menyesal harus putus dengan cowok sekeren itu dan pasti susah dapat cowok seperti itu lagi. Eits, buang jauh-jauh pikiran seperti itu. Sekeren-kerennya cowok pasti ada kekurangannya juga. Masih banyak Prince Charming lain yang siap jadi pacar kita. Jadi, jangan menyerah buat cari pacar lagi.

Jadi Stalker
Si mantan sedang apa, ya? Eh, siapa itu cewek yang mention Twitter-nya? Ya, ampun baru putus mantan sudah dekat dengan cewek lain! Duh, ngaku pengin move on, tapi setiap malam kerjaannya cek timeline akun jejaring sosial mantan. Ini dia yang membuat kita jalan di tempat. Parahnya, ini membuat kita semakin terobsesi dengan si mantan. Stop it! Daripada menguntit si mantan, lebih baik kita lihat akun jejaring sosial milik seleb favorit atau gebetan baru.  Mungkin saja ada info-info baru yang bisa kita gali. Siapa tahu, bisa sekalian kenalan.

I Love You, But I Hate You

Di depan teman-teman, kita mengumbar kejelekan si mantan. Terus, dengan tegas kita bilang kalau benci dan nggak suka lagi sama dia. Sampai nulis perasaan kita ke mantan di status jejaring sosial. Hati-hati, bisa jadi itu bukan perasaan kita ke mantan, lho. Tindakan kita tadi justru menandakan kita masih cinta banget sama si mantan. Lebih baik, terima saja perasaan suka yang masih tersisa dan nggak perlu menyangkal. Yang namanya putus, pasti butuh proses. Dan, cara aman untuk menghadapinya adalah bersikap biasa saja dan apa adanya


http://www.gadis.co.id/gaul/cinta.melulu/5.penyebab.susah.move.on/001/005/389

Selasa, 12 November 2013

LDR



Jenny, seorang cewek SMA yang berambut panjang dan berhidung mancung itu kerap disapa Jen oleh teman-teman sebayanya. Jen masuk sekolah SMA dengan tujuan mencari ilmu dan mencari pengganti Jono, pacar terakhirnya. Gemericik air hujan membasahi sepatunya yang sebelumnya telah dilap bersih untuk pergi ke sekolah, namun lumpur basah yang sebelumnya telah menyelimuti sepatu Jen membuatnya terlambat pergi ke sekolah. Alhasil, terlambat lagi.
Dengan penuh percaya diri, aku memasuki ruangan kelas setelah sebelumnya aku telah menandatangani surat perjanjian dengan sekolah bahwa aku telah terlambat melebihi 10 kali. Ketika aku memasuki ruangan kelas dengan wajah yang murung. aku duduk di bangku yang sebelumnya tidak ada yang menempati. Ketika bu guru sedang menerangkan, datang sesosok pria yang mengaku anak baru dan pindahan dari luar kota. Pria itu pun langsung mengambil langkah seribu untuk menuju tempat duduk di sampingku yang kebetulan kosong. Ternyata pria itu adalah pria yang cepat akrab dengan siapapun, pria itu bernama Celvin. Celvin bercerita kepadaku mengenai alasannya pindah sekolah ke sekolah ini, selain itu pula ia bercerita menganai rumah yang ia tempatkan sekarang, yang kebetulan jaraknya tidak begitu jauh dari rumahku. Di sekolah, Celvin sangat dekat denganku sehingga terdengar gossip beredar bahwa aku memiliki sebuah hubungan spesial dengan dia.
Hari demi hari ku lalui, nampaknya senyuman Celvin yang mengisi di setiap hariku membuatku bersemangat untuk pergi ke sekolah, surat keterangan terlambat kini sudah menjadi musuh bebuyutanku yang telah ku lawan habis setiap hari. Begitu pula dengan Celvin, senyuman yang terpancarkan menandakan bahwa ia senang bersahabat denganku. Suatu ketika Celvin sedang menungguku untuk pergi ke perpustakaan bersama, namun karena ulahku yang tidak tepat waktu, ia pergi bersama dengan Siska untuk membaca buku bersama. Aku sangat menyesal sekali pada waktu itu, dan aku kesal bahwa Celvin telah menamukan sahabat barunya.
Pada keesokan harinya, aku tetap bersemangat untuk pergi ke sekolah, sungguh tak sabar rasanya untuk bertemu dengan Celvin, nampaknya aku telah bisa melupakan kejadian yang kemarin, dan aku tidak akan pernah mengulangi satu kesalahan yang sama. Namun, perasaan berubah menjadi kelabu dan pada saat aku melihat ke jendela ruangan kelasku yang becek karena terkena cipratan air hujan, aku melihat Celvin menggandeng tangan seorang gadis yang pergi bersamanya kemarin, tentu saja Siska. Dengan cepat aku duduk dan berusaha untuk menutupi perasaan kesalku pada Celvin. Ketika Celvin memasuki ruangan kelasku — tentu saja dengan tangan yang masih bergandengan dengan Siska — ia menyapaku dengan riang, “hai Jenny” lalu kubalas dengan senyuman. Kini aku sadar, rasanya aku tengah menyimpan rasa kepada Celvin, begitu cemburunya aku ketika aku melihat Celvin bersama dengan Siska. Tapi demi kabahagiaan Celvin, kan ku relakan apa pun yang aku miliki, termasuk aku akan mengorbankan perasaanku dan aku bisa terima jika mereka benar-benar memiliki hubungan spesial.
Setelah beberapa hari setelah itu, entah mengapa aku jarang melihat Celvin dengan Siska lagi. Perasaanku mulai bisa tenang dan aku mulai bisa bercerita lagi dengan Celvin, yang membuat perasaanku berbeda hari ini adalah pagi tadi Celvin mengajakku untuk makan malam bersama, namun ketika aku mananyakan sesuatu tentang hubungannya dengan Siska, ia tidak mau membuka mulut dan ia berkata bahwa ia menyesal telah menyia-nyiakanku demi seorang gadis bernama Siska kemarin.
Tepat pukul 19.00 WIB kami berada dalam suasana hening di sebuah restoran klasik di tengah kota, ditemani dengan 2 buah lilin yang menambah suasana hening. Perasaanku tak karuan ketika aku sedang dihadapkan dengan wajahnya yang tersenyum. Sudah ku duga Celvin menyatakan cintanya disini, pada malam ini. Dan kami resmi berpacaran pada malam ini, perasaanku sangat senang sekali ketika mengingat-ingat ia mengucapkan kata-kata cinta itu. Sungguh membuat hatiku melayang. Akhirnya aku merasakan apa yang telah Siska rasakan kemarin, aku merasa senang sekali bisa menjadi sosok wanita yang selalu ada untuk Celvin, Celvin adalah seseorang yang sangat romantis dan perhatian kepada pasangannya. Berat rasanya untuk meninggalkan tempat indah di malam yang syahdu ini.
Setelah satu tahun aku menjalin sebuah hubungan dengan Celvin, dan kini kami telah lulus SMA, aku mendapat pekerjaan disini dan Celvin melanjutkan studinya ke luar negeri karena perintah ayahnya yang tidak bisa dielak, dengan terpaksa kami harus menjalin hubungan dengan LDR (Long Distance Relationship) yakni hubungan jarak jauh, dimana kuncinya hanya satu yaitu kesetiaan. Kami percaya di antara kami telah terjangkit virus cinta sehingga mustahil rasanya jika satu sama lain tidak saling percaya. Setiap hari aku berbicara dengan dia melalui telepon genggam yang tentunya dengan tarif yang tidak murah.
Kabar baik pun datang, Celvin yang berencana tiga hari yang akan datang akan pulang ke Indonesia dan akan menemui aku, aku sangat rindu padanya rindu sekali dan tak sabar untuk bertemu dengannya. Celvin mengirimi pesan kepadaku ..
“jenny, aku akan memberimu sebuah kejutan, tunggu aku di bandara pada pukul 3 sore, jika kau tak datang maka kau akan menyesal seumur hidupmu, salam sayang Celvin”
Hatiku semakin berbunga ketika membaca kata “salam sayang” dari Celvin dan sangat tidak sabar untuk menemuinya nanti.
Tepat pukul 14.30 aku duduk di bandara ini sendiri, menanti-nanti seseorang yang telah kurindukan, sungguh aku sangat tidak sabar untuk bertemu dengannya. Waktu menunjukkan pukul 15.00 tetapi tak ada seseorang yang menghampiriku, aku mulai kecewa dengan Celvin. Di sampingku, duduk seorang wanita cantik yang mengenakan dress berwarna merah dengan tubuh yang seksi itu menyapaku “hai gadis cantik.. sedang apa kau disini”. Lalu aku menjawab dengan nada halus “aku sedang menunggu seseorang” tiba-tiba ia menatapku dengan tatapan yang misterius, dan aku sangat kenal wajahnya, wajah yang sangat tidak asing bagiku, dan wanita itu memelukku sambil berbisik “KEJUTAN!!”.
… lalu ia memelukku dengan erat sambil mengenakan pakaian dress merah itu, tak luput dari pandangan seorang satpam yang sedang berjaga-jaga di daerah bandara itu. Celvin segera mengganti pakaiannya dan segera pergi ke rumahnya dengan menggunakan mercy pemberian dari sang ayah, aku duduk di sampingnya lalu ia mengerutkan dahi dan berkata halus kepadaku “kau terlihat begitu lelah, Jenny kan kuantar kau pulang ya?” lalu aku mengangguk menandakan jawaban “ya”.
Pagi ini, aku berangkat kerja dengan semangat, karena akan ada seseorang yang berjanji ingin mengantarku ke tempat kerja. Dengan rapi aku menyisir rambutku lalu aku segera berangkat dengan mercy yang di kemudikan oleh sang pangeranku, tentu saja Celvin.
Namun, di tengah kebahagiaanku Celvin memberiku kabar bahwa akan ada pelajaran tambahan di universitasnya, dan ia memutuskan untuk kembali kesana di saaat aku bekerja, tak sempat bepamitan denganku, ia terbang dengan wajah yang masih menyimpan rasa rindu padaku. Aku pun begitu, untuk menghilangkan rasa rinduku padanya aku selalu mengingat perjanjian yang pernah kami buat dikala masa-masa SMA, di saat kami kerinduan, Mengupillah.
Malam ini aku gelisah, Celvin tidak mengabariku. Keluarganya pun turut membantu menyiksa keadaaanku ini. Sudah satu minggu Celvin tidak bisa dihubungi, sepertinya ia memiliki nomor baru, atau mungkin pacar baru? Ahh untuk apa aku berburuk sangka, sesungguhnya berburuk sangka adalah kebohonga yang paling besar.
Hari ini hari Minggu, dimana waktunya aku untuk bersantai dan bersenda-gurau dengan keluarga besarku, namun Minggu ini tak seindah minggu-minggu belakangan, yap benar sekali, Celvin tak lagi di sisiku. Terdengar seseorang mengetuk pintu dengan ketukan yang tidak berirama, aku kira itu adalah Celvin yang datang secara buru-buru untuk menemuiku.
Namun.. ternyata bukan Celvin yang berada di balik pintu reyot itu, melainkan seorang tukang pos yang sedang menggenggam sepucuk surat, lalu kubuka perlahan isi surat itu.
“Jenny.. maafkan aku, ini bukan salahku dan bukan salahmu, kedua orangtuaku tidak merestui hubungan kita, sungguh berat hati aku mengucapkannya, tapi terimalah kenyataan ini, aku dijodohkan dengan seorang gadis yang sebelumnya belum pernah aku kenal, dia kawan ayahku, dan kami akan segera melakukan pertunangan yang akan kami selenggarakan di Australia, jika kau tidak keberatan.. kau datang kesini, temui aku untuk yang terakhir kalinya”
… tanpa sengaja, air mata ini menetes dengan suksesnya. Aku teridam sambil meremaskan sepucuk surat itu, kakiku bergetar membacanya, tak terkendali. Namun semua ini kan kucoba untuk kulupakan semua, masa-masa indah bersamanya kini sirna sudah. Tak ada guna ku bersedih, untuk apa?… namun, perasaanku tak bisa dibohongi, AKU TERLANJUR SAYANG PADANYA!.
Malam ini, hujan gerimis kini membanjiri ruko tempatku bekerja, hujan yang semakin lama semakin deras ini membuat waktuku sedikit tersita untuk pulang ke rumah. Aku duduk di halte bus sendirian, waktu menunjukkan pukul 20.00 WIB. Jika malam hujan ini, biasanya aku pulang bersama Celvin dengan Mercynya, ahh.. tidak penting mengingatnya.
Krik..krikk.. malam semakin sunyi, dan hujan tak henti-hentinya turun, seketika aku merasa hangat lalu aku tesenyum, ternyata seorang pria yang dulu menjadi pangeranku kini memakaikanku sweater, ya Joko, sang mantan.
“um.. makasih Joko, ngga perlu..” lalu ia tersenyum lebar. Joko adalah salah satu mantan terindahku, aku dan dia berpacaran telah lama sejak itu, hampir 2 tahun. Namun, hubungan kami selesai ketika itu karena dia ternyata telah berpaling pada wanita lain, sahabatku sendiri, bernama Tiara. Beberapa kali Joko mengemis cinta dan meminta maaf padaku, lalu kuabaikan. Mulanya, aku melamar kerja di tempat yang agak jauh dari tempat tinggal Joko, namun apa daya, Joko mengejarku sampai disini, sampai sekarang, dan disini, di tempat kerja.
“jangan pura-pura deh, Jen. Gue tau lo kedinginan disini” dengan gaya yang sok coolnya namun sikap inilah yang membuatku – dan cewek-cewek lainnya — illfeel kepada dia. “ga usah, Joko, makasih.. lagian bentar lagi juga reda ko” balasku. “hmm.. begitu yah, tapi biasanya hujan seperti ini, lama beresnya Jen, yoo kuantar kau pulang ke rumah, anak cewek ga baik lho malam-malam di halte sendirian!” ia berusaha membujukku. Aku menatap wajahnya yang basah kuyup dengan tampang melas dan masih meminta-minta padaku, tepat di sampingnya motor hijau kesayangan diparkirkan disana, seolah setia menunggu dan meminta-minta untuk aku mendudukinya.
“baiklah..” balasku dengan nada halus. Lalu ia memakaikanku sweaternya yang dulu pernah kupakai ketika kami berjalan-jalan mengelilingi kota ini di malam hari, ahh lagi-lagi aku mengingatnya, sungguh tidak penting dan membuang waktu.
Dengan gesit Joko mengemudikan motornya mirip dengan pembalap motor yang sedang berlomba di sirkuit. Setelah jalan pertigaan ini, belok kanan tepatnya Blok Mawar adalah rumah yang kami tuju, ini rumahku. Aku turun dari motor besarnya itu “makasih Joko..” belum sempat aku berkomat-kamit berkomentar tentang kecepatan yang ia laju selama aku duduk di motornya, ia membelah ucapanku “udah, masuk gih.. buru-buru ganti baju, nanti masuk angin lagi.. aku pulang dulu ya, oh iya tolong sampaikan aku salam pada Celvin”. Aku mengangguk sambil tersenyum lebar dan melihat ia memutarbalik motor hijaunya yang sudah hampir lenyap ditelan gelapnya malam.

 http://cerpenmu.com/cerpen-galau/ldr.html

Cerpen- Apalah Arti Menunggu

Genap sudah dua tahun emily menunggu kedatangan sang kekasih yang serasa membawa ketidakpastian buatnya. Tanpa rasa lelah dan bosan emily tetap saja setia menunggunya. Ricky Kekasih yang di pacarinya sejak kelas 1 smu ini merupakan cinta pertamanya. Setelah lulus smu ricky memilih pindah ke perth mengikuti orang tuanya. Emily cewek yang baik dan tulus merelakan semua itu, dan rela menjalani pacaran jarak jauh (LDR). Ldr pertama yang mereka jalani masih berjalan mulus dan baik-baik saja tetapi sebulan setelah itu tiba-tiba saja ricky mengilang bagaikan di telan bumi. Dia sulit sekali untuk di hubungi, bahkan di jejaring sosial pun (FB) dia off. Ada apa dengan ricky ?? pekik emily dalam hati pada saat itu.


Cerpen Romantis Sedih

Hari demi hari pertanyaan-pertanyaan di benak emily tentang perubahan ricky muncul satu persatu. bayang-bayang itu terus saja menghantui fikirannya. Semenjak loss contect hari-hari emily serasa kurang berwarna. Hanya ricky yang bisa membuatnya tersenyum setelah almarhum mamanya. Dia sosok laki-laki yang sangat sempurnah di matanya, bukan karena fisiknya, melainkan ketulusan hati yang di milikinya. Dia sangat menghargai orang khususnya perempuan, dia tidak pernah memandang orang sebelah mata terutama dirinya seorang gadis biasa yang di tinggal kedua orang tuanya. Dunia emily serasa berubah, senyum ceria itu tidak lagi tampak di wajahnya. Hari-harinya begitu hampa. Dia ingat pesan terakhir yang di sampaikan ricky bahwa dia akan datang di saat ulang tahunnya, tunggu aku di atas menara, kita akan meneropongi bintang-bintang lagi, Ucapnya.

Emily selalu berharap dan yakin kalau ricky betul-betul akan menepati janjinya dan akan menemuinya. Tepat di hari ulang tahunnya, sesuai janji ricky emily sudah bersiap di atas menara dengan teropong bintangnya. Hari ini dia terlihat cerah ceriah menunggu kedatangan laki-laki yang sangat di sayanginya itu. Detik, menit dan jam pun berlalu, tak sedikitpun tanda-tanda kedatangan ricky. Semuanya menorehkan kekecewaan yang amat sangat mendalam bagi emily. Tak terasa titik-titik air matanya pun jatuh membasahi pipihnya. Hari ulang tahunnya kali ini di hisai dengan tangis kekecewaan.

“kamu di mana rick ??, pliss datang dan temui aku di sini. Aku di sini menunggumu aku sangat merindukanmu. Tolong jangan jadikan penantian panjang ku ini sia-sia”. Ucapnya sambil terisak-isak. Dengan langkah gontai dan perasaan yang amat kecewa akhirnya emily pulang meninggalkan tempat yang menjadi kenangannya bersama ricky.

Setahun telah berlalu, dan setahun itu pula emily berusaha melupakan bayang-bayang dan kenangan-kenangannya bersama ricky. Meskipun sulit tapi ini harus ia lakukan agar tidak menambah beban kekecewaan di hatinya. Apalah arti menunggu jika sesorang yang kita harapkan kedatangannya itu tidak lagi mencintai dan memikirkan kita. Ucapnya dalam hati. Dia sudah merelakan semuanya, mungkin ini adalah pelajaran hidup buatnya dan mungkin ricky sudah tidak di takdirkan tuhan untuk jadi miliknya lagi. Tapi semua kebaikan ricky tidak akan pernah ia lupakan. Jangan lihat ke belakang tapi lihatlah ke depan. Perjalanan masih panjang dan dia harus memulai lembaran baru lagi. Tak terasa air matanya menetes lagi ketika melihat fotonya bersama ricky yang sedang meneropong bintang. Memang harus di akui, melupakan seseorang yang sangat kita cintai itu sangat sulit dari membalikkan telapak tangan. Apalagi orang itu sudah sangat menorehkan kebaikan bagi kita. Tapi kembali lagi, setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

Lamunan emily tiba-tiba buyar setelah kedatangan tukang pos. Sepucuk surat serta sekotak kado sudah berada di tangannya. Dengan hati yang sedikit deg-degan akhirnya emily membuka dan membaca isi suratnya. Air matanya lagi-lagi mengalir setelah membaca isi surat itu. Ternyata surat itu dari ricky dan isinya membahas tentang mengapa dirinya tiba-tiba menghilang. Ricky menghilang bukan karena ingin meninggalkan emily, melainkan dia harus melakukan suatu perbuatan yang sangat membuatnya dilema. Seorang gadis bernama cery anak teman ayahnya sekaligus teman kecil ricky menderita penyakit kanker darah. Umurnya tidak lama lagi. Tetapi sebelum meninggal dia ingin menikahi orang yang sangat dia cintai yaitu ricky. Ricky di hadapkan pada sebuah kedilemaan yang cukup berat.

Menikahi cery sama saja menghancurkan hati emily dan tidak menikahi cery berarti dia mebuat sebuah keputusan egois. Akhirnya mau tidak mau ricky menikahi cery. Setalah dua bulan pernikan cery dan ricky akhirnya cery pun meninggal dunia. Tetapi sebelum meninggal dia tak lupa menitip salam kepada emily dan memberikan sebuah boneka yang berbentuk bintang kesayangannya. Emily adalah cinta sejatimu dan kamu harus mempertahankannya. Begitulah kata-ata terakhir yang di ucapkan cery sebelum dia pergi.

Tak ada yang bisa emily perbuat kecuali menangis. Di bukanya kotak kado itu, ternyata isinya adalah boneka berbentuk bintang dan selembar foto. Di dalam foto itu terlihat ceri yang sedang duduk di kursi roda sambil memegang boneka bintang. Seketika ada ketenangan yang di rasakan emily.
Aku tak akan menunggumu rick, apalah arti aku menunggumu di dalam sebuah ketidak pastian. Biarkanlah berjalan dengan sendirinya dan biarkanlah waktu yang menunggumu. Tapi aku akan tetap menyayangimu sampai waktu dan keadaan yang akan menyatukan kita lagi.
*****

Pria LDR-ku

 Aku mengenang kisah beberapa bulan yang lalu. Dia teman dari salah seorang temanku. Dia tidak ku impikan dan juga tidak ku kagumi. Setiap pesan yang masuk darinya aku balas seadanya. Tapi semua berubah semenjak dia sering menelponku hanya sekedar membicarakan hal-hal yang merutku tak penting. Tapi aku nyaman dan tanpa aku sadari rasa sayang itu perlahan tumbuh. Tiwi itu namaku. Gadis yang tidak lagi mempercayai pria karena sering terluka. Dan dia adalah Yudi, cowok yang membuat ku mimpi indah di setiap tidurku beberapa hari ini.
Pada malam itu yudi mengatakan dia menyukaiku. Sangat mustahil bagi siapa saja yang mengalami sepertiku. Aku dan dia tidak pernah bertemu sama sekali, dan perkenalan itu pun sangat singkat. Akan tetapi, kemustahilan musnah apabila semua menjadi nyata.
Aku dan Yudi kini berpacaran. Aku tak tau akan sanggup atau tidak menjalani semua dengan dipisahkan jarak. Aku tidak pernah mengerti apa itu long distance relationship (LDR) karena Yudi adalah pria LDR pertamaku, tapi yang aku tau sekarang aku mulai menyayanginya.
Beberapa minggu setelah kami berdua resmi pacaran pertengkaran terjadi antara kami berdua.
“kita putus” Kata-kata itu keluar dari mulutnya.
Aku yang baru saja menikmati indah hari bersamanya langsung terdiam mendengar kalimat itu.
“kamu yang meyakinkanku tentang cinta setelah sekian lama aku diam dan memendam sakit hati, kamu yang buat aku keluar dari lubang masa lalu ku yang menyakitkan, kamu yang pernah bilang kamu yang akan menjagaku, tapi sekarang kamu yang menyakitiku dan membawaku ke lubang yang sama!” kata ku sambil menangis
“ya aku pembohong, aku tak bisa tepati janji” jawabnya dengan nada tegas.
Tuutt tuutt ttuutt telpon itu di putuskan olehnya. Berulang kali aku mencoba menghubunginya tapi ponselnya tak aktif. Aku hanya bisa menangis sendiri dalam kesakitanku.
Beberapa hari kemudian,
Ponselku berdering, aku lihat ternyata ada satu pesan masuk
“aku sayang kamu” isi pesan yang ternyata dikirim oleh Yudi
“apa maksud kamu?” balasan ku kirim
Beberapa saat kemudian ponselku berdering lagi, tanda ada balasan dari Yudi.
“aku masih sayang kamu”
Aku memilih diam dan tak membalas pesan itu.
Ponselku berdering lagi. Kulihat ada panggilan masuk dari Yudi, ku angkat telpon itu.
“lagi ngapain?” tanyanya
“baring-baring” jawabku singkat
“aku minta maaf ya, aku masih sayang kamu, kamu mau kembali lagi sama aku?” kata Yudi
“aku tak pernah menganggap kata-kata putus darimu” Ku jawab seperti itu karena aku masih sangat menyayanginya.
“makasih sayang, love u :*” jawab yudi, aku bisa merasakan dia tersenyum bahagia.
“love u too sayang :*” jawabku
Hubungan kami semakin mesra walaupun jarak memisahkan. Aku bahagia bisa bersamanya lagi.
Singkat cerita. Aku dan Yudi semakin sering terlibat dalam pertengkaran-pertengkaran yang berawal dari masalah sepele. Terhitung dari satu bulan yang lalu sudah dua kali Yudi minta putus dan sekali minta break. Apa pun yang terjadi aku akan berusaha sebisaku untuk mempertahankan hubungan kami. Karena aku sangat menyayanginya.
Sekarang sudah tiga bulan aku menjalani hubungan jarak jauh. Aku masih bisa menghendle rasa rindu yang selalu datang menghampiriku.
Sampai pada malam itu cerita cinta kami masih berlanjut sampai tiba-tiba hal yang terburuk pun terjadi. Ya, pertengkaran lagi.
“sudahlah aku mau tidur” bentak Yudi
Aku menghela nafas panjang “ya sudahlah” jawabku
Tuutt Yudi memutuskan sambungan telpon itu.
Keesokan harinya aku terus berusaha menghubungi Yudi. Tapi dia masih saja dingin terhadapku.
Iseng-iseng ku buka akun facebook miliknya. Tujuan utamaku adalah melihat pesan masuk. Ada satu pesan yang sangat menarik perhatianku, Pesan itu dari Tya teman Yudi waktu di SMA. Pesan itu masuk sekitar dua minggu yang lalu saat Yudi memutuskan untuk break denganku.
“kamu masih sama Tiwi” Tya memulai pesan
“masih, tapi lagi break” balasan dari Yudi
“kenapa?” Tanya Tya lagi
“bosan, aku dikekang terus” balasan dari Yudi
Membaca percakapan itu membuat hatiku merasakan sakit. Bukan karena pesan yang datang dari cewek lain, tapi karena isi pesannya yang membuatku benar-benar terdiam. “Apa iya aku mengekangnya? Aku tidak pernah melarang-larangnya” kataku dalam hati. Seharian aku memikirkan pesan itu. Tekat ku sudah bulat untuk pergi darinya jika dia menginginkan itu, tak akan ku pertahan kan lagi seperti biasa saat dia bilang putus. Aku tak ingin dia semakin tersiksa bersamaku, aku tak mau hanya aku yang bahagia, aku mencoba menahan keegoisanku agar dia tak lagi menderita.
Malam itu aku kembali menelpon Yudi. Ya dengan dinginya dia menyambut telpon ku. Bukanya memperbaiki suasana Yudi malah membuat suasana semakin panas.
“kita putus” katanya.
“ya, itu memang mau mu dari dulu. Ok kita putus, aku tau kamu bosan. Aku tak mau kamu tersiksa apabila terus bersamaku” aku mencoba menjawab dengan tenang.
“iya” jawabnya.
Deg!!! air mata mengucur deras di pipiku. Aku tak percaya dia menginjak-nginjak perasaanku.
“kamu tau gimana susahnya aku mempertahankan semua ini? Kamu tau bagaimana aku sekuat hati mencoba untuk sabar menghadapimu? Aku kecewa, aku benci kamu, aku benci kamu Yudi, fine, makasih untuk semuanya karena kamu yang minta maka aku akan pergi” kataku sambil terisak.
Tuutt kali ini aku yang mematikan telpon itu. Aku hapus air mataku, aku harus kuat.
Tak pernah aku sesali mencintainya karena itulah pilihanku. Hmm kalau pun aku menyesal keadaan takkan berubah. Dia takkan kembali lagi padaku.
Darinya aku belajar kesetiaan, kepercayaan, dan kesabaran. Sekarang aku juga belajar keikhlasan. Jarak antara aku dan dia kini telah musnah. Berakhirlah kisah long distance relationship (LDR) yang aku dan dia jalani. Kisah LDR ini akan selalu ku ingat. Selamat menjalani hari tanpa aku priaku :’).


http://cerpenmu.com/cerpen-cinta-sedih/pria-ldr-ku.html

Cerpen-Aku Masih Mencintaimu

 
Tuutt.. tuutt.. (bel berdering)
“iya sebentar”
Klik.. !!! (membuka pintu) “silahkan masuk”
“eh tidak mbak, ini Cuma mau nganter undangan pernikahan temen SMAnya mbak aja” jawab pengantar undangan itu.
“owh, iya terimakasih ya..?”
“sama-sama mbak, pamit ya..?”
“iya”.

"undangan pernikahan dikasih ke aku, emang siapa yang menikah ya" pikirku, aku buka undangan itu dan betapa terkejutnya setelah melihat nama yang tertera di undangan itu ‘DANAR KELVINDA dan DIAN PUSPITA’. Ternyata mereka jadi menikah juga, dan usaha dian untuk memisahkan danar dari gangguan cewek-cewek lain membuahkan hasil, selamat ya buat kalian berdua. Pandanganku menerawang jauh saat kita masih SMA dulu.

Kebiasaanku saat masih SMA saat itu adalah membaca buku cerita atau novel sendirian di taman sekolah, hampir aku lakukan setiap hari. Hingga datang seorang cowok asing duduk disebelahku yang sedang membaca buku pula, aku hanya melirik dan dia akhirnya yang angkat bicara.

“ehm… maaf, aku boleh duduk sini kan..?”

“boleh aja, gak ada yang ngelarang, toh ini juga milik sekolah, siapa aja boleh pakek dong”ketusku dengan nada tak suka yang memang aku merasa terganggu dengan kedatangannya.

“kenalin, aku danar” sembari mengajak berjabat tangan.

“nia, kamu kelas berapa kok aku belum pernah liat kamu sebelumnya..?” tanyaku mulai mengembangkan senyum, dan ketika aku melihat wajah danar, cukup tampan dan tak jenuh untuk dipandang, manis sekali.

“3 Ipa 2, mungkin kamu yang nggak pernah mau bergaul dengan kelas lain, sampai-sampai tidak mengenal aku yang hampir 3 tahun sekolah disini”

“ya maaf, aku kurang suka aja, abisnya mereka gak sebanding sama aku, aku kan gak suka jalan-jalan, sedangkan mereka semua anak orang kaya yang suka jalan-jalan, ngabisin uang orang tuanya”

“nggak juga, ada yang nggak kok. Oh iya, aku perhatiin kamu sering banget kesini duduk sendiri, emang nggak pengen ditemenin ya..??”

“hobi sendiri, udah dulu ya, mau kekelas” sergahku cepat karena aku melihat sepasang mata yang sedang memperhatikanku dengan danar. Aku segera lari kekelas karena takut dicegah atau dicegat oleh danar ataupun oleh cewek itu.

Sejak kejadian itu, aku tak pernah berhenti memikirkan danar, terlebih sekarang sudah mulai dekat. Dimulai sms’n dan telfonan. ‘apa artinya ini, jangan sampek aku suka sama cowok yang udah punya cewek’, pikirku.

“hayyo.. ngelamun aja, mikirin danar ya..??” ledek sahabat dekatku.
“iya des, kenapa ya..??”
“ye… itu mah tanda-tanda jatuh cinta”
“sok tahu ah”
“iya, siapa juga yang sok tahu, aku juga pernah ngerasain kok, tapi aku saranin ati-ati aja sama dian”
“dian..? cewek yang selalu merhatiin aku itu maksud kamu..?”
“ya iyalah, kamu ini belum tahu ya ternyata, sekarang aku tanya, cowok paling keren, baik hati, tampan, trus gak sombong, sampek2 di jadiin favorit itu siapa coba..?”
“gak tahu lah.. emang siapa?”
“ya danar, tapi kasian dia, udah dijodohin sama orangtunya buat nikah sama dian, makanya dian sok berkuasa, padahal sifat dian sama danar itu beranding terbalik, dan kabar lagi klok dian itu cewek nggak bener”
“hush… nggak boleh ngatain orang sembarangan lah, nggak baik nyebar fitnah yang nggak2 desi”
“ya udah klok nggak percaya, aku mau makan dulu laper ini”

Aku hanya membalas dengan senyuman saja, senyuman yang sama seperti biasanya, senyuman yang biasa aku lemparkan untuk semua sahabat-sahabatku, termasuk danar. Walaupun aku diam-diam mulai menyayangi danar tapi aku coba untuk memendamnya dan biarkan ditelan oleh waktu, sekalipun gossip antara aku dan danar sudah mulai membengkak, aku akan terima semua, termasuk dian yang sebentar lagi akan mendatangiku (labrak). Oke… aku akan terima semua dan aku jelaskan semua.

Sekolah berakhir untuk hari ini, harus pulang cepet dan beres-beres rumah karena kakakku akan pulang dari bandung. Tapi naas banget, dian dan kawan-kawan udah stand by di gerbang dan aku tahu apa yang akan dia lakukan.

“heh.. cewek blagu, yang suka centil sama cowok orang lain..?” ketus dian.
“kamu panggil aku?” aku masih menunjukkan muka tenang seolah tak akan terjadi apa-apa.
“ya iyalah, masih nggak ngerasa aja lo” dian sudah siap ingin menampar aku tapi sebelum itu terjadi danar datang dan menghadang dian.
“dian, lo gak usah blagu, jangan mentang2 ortu gw njodohin kita, jangan se enaknya ngatur hidup gw, kita blom sah jadi suami istri, jadi jangan coba-coba ikut campur urusan gw, semua apa yg gw lakuin bukan urusan lo. Ngerti….!!!!”
“tapi kan sayang….” Belum selesai dian berbicara sudah ditinggal danar dan nia.
“kamu nggak apa-apa nia?”
“nggak kok makasih ya..?” niatku ingin menjauh dari danar tapi kalah cepat dengan genggaman tangannya.
“nggak usah kayak gitu nia, aku nggak suka kamu menjauhi aku,, apa kamu nggak ngerasain apa yang aku rasain..?”
“maksud kamu..?”
“aku sayang sama kamu, aku pengen hidup selamanya sama kamu, bukan sama dian, aku udah tahu semuanya tentang dian, aku nggak mau itu terjadi”
“maaf danar, aku nggak bisa. Kamu udah dijodohin sama orang tuamu, jadi hargai mereka, walaupun aku juga sayang sama kamu, aku akan menjauh dari kamu dan memendam rasa ini” selesai berkata aku berlari dan langsung naek kendaraan umum.

Aku sengaja menjauh dari danar, dan tak pernah kasih kabar untuknya. Sampai kuliah pun aku tak pernah kasih tahu dimana tempatnya.


***

Sekarang, memang ada rasa nyesel tapi turut berbahagia juga.
“hayo, ngelamunin apa?”
“eh kak adit ngagetin aja, nggak ngelamunin apa-apa kok. Kakak mau nikah kapan..?”
“nunggu kamu abis sarjana aja lah, kenapa emangnya dik..?”
“nggak apa2, Cuma Tanya”
“kakak tahu semuanya”
“hem.. bagus deh” aku hanya melempar senyum dan kekamar beres-beres kemudian berangkat ke kampus.

Memang tak terasa wisudaku sudah di ambang pintu, tapi rasanya aku masih ingin meneruskan kuliahku,, ah.. nggak mungkin, mau bayar pakek apa,, sedangkan duit aja nggak punya. Saat duduk sendiri, aku melihat dian kekampusku, ‘mau ngapain dia’ pikirku. Ternyata dian selama ini satu kampus denganku, kenapa aku tak pernah menyadari itu ya..?

Aku sudah wisuda, dan sebentar lagi bekerja, tapi kakakku tak kunjung menikah malah mau menunggu aku yang menikah duluan, aneh banget lah. Dan tak terasa pula hari pernikahan danar dengan dian telah tiba , aku terpaksa menghadirinya karena bujukan kak adit, kakakku sendiri. Akad nikah pun akan dilaksanakan, tapi sial mungkin saat menyebut nama mempelai wanita bukan menyebut nama dian, tetapi menyebut namaku. Aku bingung, kenapa jadi begini dan tak bisa berkutik sama sekali, hal itu pun terulang 3 kali sampai akhirnya orang tua danar bertanya kepada danar.

“danar, jangan bikin malu papa”
“siapa yang bikin malu papa, danar nggak bisa nyebutin nama dia, danar Cuma pengen sama nia pa”
“siapa nia..?”
“nia itu, dia” danar menunjuk aku dan semua mata tertuju padaku, aku tak tahan dibeginikan, akhirnya aku mengambil keputusan untuk meninggalkan tempat ini. Tapi kalah cepat lagi dengan danar..
“pliss nia, jangan menjauh dari aku, aku sayang banget sama kamu, aku Cuma pengen nikah sama kamu.” Tanpa memberiku kesempatan berbicara, aku diajak untuk duduk bersebelahan dengan danar. Aku hanya diam saja sekalipun dinikahkan dengan danar, yang bisa aku lakukan hanya menangis bahagia.
“danar, makasih ya, kamu masih menyimpan rasa cinta dan sayangmu untukku”
Danar tersenyum “rasa cinta dan sayangku tak akan pernah terganti oleh siapa pun nia”
Air mata dan senyuman bahagia selalu berkembang dan merekar indah…

TAMAT


http://remaja.rizkikhaizir.com/2012/01/cerpen-sedih-tentang-cinta-aku-masih.html

Cerpen-Kesetiaanku dibalas dengan Penghianatan

Hanya lantunan lagu melow yang menemani setiap malamku mengingat kisah cintaku yang menyakitkan setiap aku mengingatnya dan hampir setiap malam aku selalu menetaskan air mata ketika aku kembali mengingat semuanya,,apa yang dia lakukan padaku selama ini padahal aku pikir dia benar benar setia padaku tapi kenyataannya tidak,,kesetiaanku di balas dengan perselingkuhan,tak ku sangka semua ini terjadi padaku,,terkadang aku berpikir apakah ada yang kurang dariku atau aku kurang perhatian terhadapnya sehingga dia berpaling dariku..?? mungkin ini yang selalu yang aku pikirikan setiap malam mengingat kembali ketika pertama kali kami bertemu.
        Hari itu ada acara di kampus kami dimana aku dan teman teman sekelasku turut ikut serta dalam acara tersebut dan kebetulan dia juga turut serta dalam acara tersebut pada awalnya kami tak saling mengenal tapi menurut teman temannya dia selalu memperhatikanku ketika ada acara kampus dimana aku dan teman temanku selalu ikut serta dalam acara kampus begitu pun dengannya.hingga suatu malam tiba tiba ponselku berdering dan aku pun bergegas mengambil ponselku dan melihat pesan tersebut ketika aku melihat ternyata nomor baru dan dalam pesan singkat itu nama pengirimnya pun tak tercantum dan isi pesan tersebut.”hai,,selamat malam,,lagi ngapain..??”tanpa menunggu lama lagi aku pun membalasnya”malam juga,,aku lagi mau tidur,,kalau boleh tau ini siapa yah..?? tanyaku.”beberapa menit kemudian dia pun membalas pesanku.”oh,,sudah mau tidur yah..?? kalau gitu maaf yah.selamat malam.”dalam benakku aku berkata”ini orang siapa sih..??ditanya namanya malah ngga di jawab..???meningan gue tidur.”gumamku.
         Keesokan harinya aku pun bergegas berangkat ke kampus dan menemui teman temanku di kelas dan memberitahukan kepada mereka tentang nomor baru yang mengirimiku pesan semalam mungkin saja mereka tau siapa pemilik nomor itu.”pagi teman teman,,oya aku mau nanya sama kalian boleh ngga..??”teman temanku menjawab.”tentu saja memangnya lo mau nanya apaan..??” aku pun menceritakan kepada teman temanku.tadi malam ada yang mengirimiku pesan,,ini pesannya.(memperlihatkan sebuah pesan) dan apakah kalian tau nomor ini..??” dan teman temanku pun hanya menggeleng gelengkan kepalanya yang berarti mereka tidak tahu.dan salah satu temanku berkata.”mungkin itu penggema lo.”spontan saja aku langsung tertawa dan kembali berkata kepada temanku.”hahahha,,penggemar..?? ngga mungkin,,emangnya gue artis,,yang benar aja sih lo.”kataku.
       Ketika aku sedang asyik mengobrol dengan teman temanku tiba tiba ponselku bergetar aku pun melihat layar ponselku dan ketika aku melihat nomor yang mengirimiku pesan tersebut ternyata orang yang mengirimiku pesan semalam.”selamat pagi Nit,,kayaknya kamu lagi asyik banget ngobrol dengan teman temanmu.” Sejenak aku terdiam membaca pesan tersebut yang membuatku jadi semakin bingung.”ini orang siapa sih lagi lagi dia tidak menulis namanya,,hmm,,jangan jangan ada yang ngerjain gue nih..??”gumamku.”siapa Nit..???kok muka lo jutek banget..??”kata salah satu temanku.”ini nih orang yang mengirimiku pesan semalam dia mengirimiku pesan lagi dan tidak menulis namanya,,haaaa,,jangan jangan diantara kalian ada yang ngerjain gue yah..??”kataku.”kurang kerjaan amat kami ngerjain lo,,kan gue sudah bilang pasti penggemarlo.”kata temanku.”kalau bukan kalian siapa dong..?? dan dia juga tau kalau gue lagi ngobrol ngobrol sama kalian.?? Gue jadi makin penasaran dengan pemilik nomor ini,,dan dia juga tau namaku.”kataku.aku pun membalas pesan tersebut.”sebenarnya ini siapa sih dan darimana lo tau kalau gue lagi ngumpul ma teman teman gue atau lo satu kampus dengan gue dan darimana lo tau nama gue dan nomor gue..??” beberapa menit kemudian dia pun membalas pesanku”lo benar kita memang satu kampus tapi kita beda kelas dan gue tau nama dan nomor lo dari teman gue dan sejujurnya gue selalu perhatikan lo.” Aku pun makin penasaran dengan orang tersebut,,aku pun membalas pesannya.”nama lo siapa dan kelas berapa..??” dia pun membalas pesanku tapi balasannya membuatku semakin kesal.”kayaknya lo penasaran banget sama gue,,suatu saat gue pasti datang sama lo dan memperkenalkan diri.OK Nit.” Dengan nada mengancam aku pun membalas pesannya.”kalau lo ngga mau kasih tau gue nama dan kelas lo gue ngga bakalan lagi balas SMS lo.” Aku pun menatap layar ponselku dan menunggu balasannya dan berharap dia akan memberitahukan namanya tapi kenyataannya dia tidak membalas pesanku aku pun semakin jengkel dan aku pun menyimpan nomor tersebut di ponselku dengan nama”STRESS”.
        Malam harinya ketika aku sedang mendengarkan lagu dari ponselku tiba tiba saja ponselku bergetar dan melihat sebuah pesan ketika aku melihat nama pengirimnya ternyata dia lagi,,aku pun membuka pesan tersebut.”selamat malam Nit,,lagi ngapian..??? setelah membaca pesan tersebut aku memutuskan untuk tidak membalasnya sampai dia memberitahuku namanya.”gue ngga bakalan balas SMS lo sampai lo ngasih tau gue nama lo sama gue,,dasar orang stress.gumamku”. setelah beberapa menit ia kembali mengirimiku pesan.”kok ngga di balas apa lo sudah tidur..??” setelah membaca pesanya aku kembali memutar lagu di ponselku.”apa susahnya sih tinggal nyebutin nama doang atau namanya begitu rumit kali yah sampai sampai dia ngga mau nyebutin namanya,,ahhh,,masa bodoh,,emang gue pikirin,,gue ngga bakalan balas SMS lo sampai lo nyebutin nama lo.” Gumamku sambil menatap layar ponselku.
        Keesokan harinya ketika aku melihat layar ponselku,,aku melihat sebuah pesan aku pun melihat nama pengirimya.”ahhh,,dia lagi,,dia lagi...”gumamku.aku pun membuka pesan tersebut dan seketika mataku jadi mlek. Ketika membaca pesannya.”selamat pagi Nit,,hari ini aku akan menemuimu di kampus dan aku akan memperkenalkan diri,,sampai jumpa di kampus yah.”sejenak aku duduk terdiam dan menatap layar ponselku.”akhirnya lo mau juga menampakkan diri juga hmm,,gue jadi penasaran siapa sih lo sebenarnya..?? dan apa mau lo,,haa,,meningan gue buru buru mandi dan ke kampus gue benar benar penasaran sama ini orang.”kataku.
       Setelah berpakaian aku pun langsung menuju ke kampus dan menunggu pesan dari orang tersebut,,setelah beberapa menit aku tiba di kampus.tiba tiba ponselku berdering dan aku pun melihat layar ponselku ternyata benar orang itu mengirimiku pesan.”pagi amat lo datang jadi benar kamu benar benar penasaran sama gue sampai sampai lo datang pagi amat.”setelah membaca pesan tersebut aku pun memandang semua tempat yang ada di sekitarku tapi aku tak tahu yang mana orangnya karena begitu banyak mahasiswa aku pun memutuskan membalas pesanya.”sebenarnya lo itu siapa sih..??? buruan tunjuka diri lo..!! kalau hari ini lo ngga nunjukin diri gue ngga bakalaln mau balas SMS lo.”
        Beberapa menit kemudian dia pun membalas pesanku.”baikalah,,lo tunggu aja di situ gue bakalan datang kehadapan lo.”aku pun menunggunya dan beberapa menit kemudian aku melihat cowok yang datang ke arahku aku pun mulai bertanya tanya.”apakah dia orangnya..???tapi kayaknya aku pernah melihatnya,,oya..gue baru ingat dia kan anak kelas 1C dan bukannya dia selalu ikut partisipasi setiap ada acara kampus tapi gue ngga tau namanya..??”gumamku.sedikit semi sedikit dia mulai mendekat ke arahku dan kau semakin yakin bahwa dialah orangnya dan ketika dia tiba di hadapanku dia pun mengulurkan tangannya dan memperkenalkan diri.”hai,,lo nita kan..?? kenalin nama gue andy gue anak kelas 1C dan maaf kalau selama ini gue bikin lo penasaran.” Sejenak aku menatapnya dan menjawab pertanyaannya.”iya,,gue Nita,,jadi elo yang selalu mengirimiku SMS tanpa nama dan selalu bikin gue penasaran..?? akhirnya lo muncul juga.” Kataku dengan cuek...berulang kali dia mengucapkan maaf terhadapku,,hingga akhirnya aku pun memaafkannya.
       Setelah seminggu kami saling mengenal tiba tiba saja pada suatu malam dia menyatakan perasaannya padaku dan aku pun langsung menerimanya,,sejak sekitar 2 minggu kami pacaran hubungan kami baik baik saja sama seperti teman temanku yang lainya tapi hingga suatu hari aku mendengar rumor tentang dirinya kalau dia selingkuh,,tentu saja aku tidak percaya begitu saja karena aku belum melihat dengan mata kepalaku sendiri dan aku pikir dia tidak mungkin selingkuh.hingga suatu hari aku dan teman temanku sedang mengobrol di halaman kosan salah satu teman sekelasnya yang kebetulan dekat dengan kampus,,waktu itu aku sedang memperhatikan motor dan mobil yang lalu lalang tapi perhatianku tertuju pada salah satu motor yang begitu familiar bagiku dan ketika aku melihat orang mengendarai motor tersebut betapa kagetnya aku ketika melihatnya ternyata dia adalah andy yang sedang berboncengan dengan wanita lain yang tampak begitu mesra dengan tangan wanita tersebut melingkar di pinggang andy,,spontan saja air mataku menetes ketika melihat andy.”ternyata benar rumor tersebut kalau andy memang selingkuh pantesan saja akhir akhir ini dia tampak berubah terhadapku,,mungkin ini adalah jawaban atas doaku kepada Allah,,sungguh tak ku sangka dia melakukan ini padaku aku pikir dia benar benar setia terhadapku dan serius menjalin hubungan denganku,tapi ternyata perkiraanku selama ini salah,,kesetiaanku di balas dengan perselingkuhan.”gumamku. teman temanku berusaha untuk menghiburku dan mereka juga tak menangka kalau andy benar benar selingkuh.”udah dong Nit,,cowok begitu ngga pantes lo tangisin,,toh sekarang doamu terkabul dan rumor itu ternyata benar kami juga ngga menyangka kalau dia benar benar selingkuh,,gue pikir dia cowok setia tapi ternyata brengsek juga.”kata salah satu temanku.”gue benar benar ngga nyangka dia duain gue,,emangnya apa yang kurang dari gue atau gue kurang perhatian terhadapnya,,gue pikir dia benar benar setia sama gue tapi ternyata ngga,,kenpa dia tega sama gue...kenapa..???”kataku.”ngga kok,,lo ngga kurang apa pun,,lo begitu perhatian sama dia dan juga perhatian,,Cuma matanya aja katarak ngga bisa melihat kebaikan lo,,ya..udalah ngapain juga lo tangisin,,sementara dia tertawa dengan selingkuhannya.”
        Hampir setiap malam aku meneteskan air mata ketika mengingat perselingkuhannya dan membuatku bertanya tanya”kenapa dia tega terhadapku..??? kenapa..??? kenapa...???.”
Aku ingin melupaknnya tapi itu sangat sulit bagiku karena aku terkanjur menyanyangi dan mencintainya,,ntah kapan aku bisa melupakannya mengingat kami satu kampus dan pastinya setiap hari kami pasti bertemu,,rasanya aku tak ingin mengenalnya lagi setelah apa yang telah dia lakukan terhadapku,,,aku hanya bisa berharap semoga tuhan bisa membantuku menghapus banyanganya dan bisa melupakannya.

*THE END*

http://storyspeaks.blogspot.com/2013/06/cerpen-sedih-kesetiaanku-di-balas.html

Kisah Cinta Mengharukan

  Sudah menjadi kehendak Allah memberinya cobaan berupa penyakit kronis yang bersarang dan sudah bertahun-tahun ia rasakan. Ini adalah cerita kisah seorang gadis yang bernama Muha. Kisah ini diriwayatkan oleh zaman, diiringi dengan tangisan burung dan ratapan ranting pepohonan.

  Muha adalah seorang gadis remaja yang cantik. Sebagaimana yang telah kami katakan, sejak kecil ia sudah mengidap penyakit yang kronis. Sejak usia kanak-kanak ia ingin bergembira, bermain, bercanda dan bersiul seperti burung sebagaimana anak-anak yang seusianya. Bukankah ia juga berhak merasakannya? Sejak penyakit itu menyerangnya, ia tidak dapat menjalankan kehidupan dengan normal seperti orang lain, walaupun ia tetap berada dalam pengawasan dokter dan bergantung dengan obat.

  Muha tumbuh besar seiring dengan penyakit yang dideritanya. Ia menjadi seorang remaja yang cantik dan mempunyai akhlak mulia serta taat beragama. Meski dalam kondisi sakit namun ia tetap berusaha untuk mendapatkan ilmu dan pelajaran dari mata air ilmu yang tak pernah habis. Walau terkadang bahkan sering penyakit kronisnya kambuh yang memaksanya berbaring di tempat tidur selama berhari-hari.

  Selang beberapa waktu atas kehendak Allah seorang pemuda tampan datang meminang, walaupun ia sudah mendengar mengenai penyakitnya yang kronis itu. Namun semua itu sedikit pun tidak mengurangi kecantikan, agama dan akhlaknya…kecuali kesehatan, meskipun kesehatan adalah satu hal yang sangat penting. Tetapi mengapa? Bukankah ia juga berhak untuk menikah dan melahirkan anak-anak yang akan mengisi dan menyemarakkan kehidupannya sebagaimana layaknya wanita lain? Demikianlah hari berganti hari bulan berganti bulan si pemuda memberikan bantuan materi agar si gadis meneruskan pengobatannya di salah satu rumah sakit terbaik di dunia. Terlebih lagi dorongan moril yang selalu ia berikan. Hari berganti dengan cepat, tibalah saatnya persiapan pesta pernikahan dan untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

  Beberapa hari sebelum pesta pernikahan, calonnya pergi untuk menanyakan pengerjaan gaun pengantin yang masih berada di tempat si penjahit. Gaun tersebut masih tergantung di depan toko penjahit. Gaun tersebut mengandung makna kecantikan dan kelembutan. Tiada seorang pun yang tahu bagaimana perasaan Muha bila melihat gaun tersebut. Pastilah hatinya berkepak bagaikan burung yang mengepakkan sayap putihnya mendekap langit dan memeluk ufuk nan luas. Ia pasti sangat bahagia bukan karena gaun itu, tetapi karena beberapa hari lagi ia akan memasuki hari yang terindah di dalam kehidupannya. Ia akan merasa ada ketenangan jiwa, kehidupan mulai tertawa untuknya dan ia melihat adanya kecerahan dalam kehidupan. Bila gaun yang indah itu dipakai Muha, pasti akan membuat penampilannya laksana putri salju yang cantik jelita. Kecantikannya yang alami menjadikan diri semakin elok, anggun dan menawan.

  Walau gaun tersebut terlihat indah, namun masih di perlukan sedikit perbaikan. Oleh karena itu gaun itu masih ditinggal di tempat si penjahit. Sang calon berniat akan mengambilnya besok. Si penjahit meminta keringanan dan berjanji akan menyelesaikannya tiga hari lagi. Tiga hari berlalu begitu cepat dan tibalah saatnya hari pernikahan, hari yang di nanti-nanti. Hari itu Muha bangun lebih cepat dan sebenarnya malam itu ia tidak tidur. Kegembiraan membuat matanya tak terpejam. Yaitu saat malam pengantin bersama seorang pemuda yang terbaik akhlaknya.

  Si pemuda menelepon calon pengantinnya, Muha memberitahukan bahwa setengah jam lagi ia akan pergi ke tempat penjahit untuk mengambil gaun tersebut agar ia dapat mencobanya dan lebih meyakinkan bahwa gaun itu pantas untuknya. Pemuda itu pergi ke tempat penjahit dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi terdorong perasaan bahagia dan gembira akan acara tersebut yang merupakan peristiwa terpenting dan paling berharga bagi dirinya, demikian juga halnya bagi diri Muha.

  Karena meluncur dengan kecepatan tinggi, mobil tersebut keluar dari badan jalan dan terbalik berkali-kali. Setelah itu mobil ambulans datang dan melarikannya ke rumah sakit. Namun kehendak Allah berada di atas segalanya, beberapa saat kemudian si pemuda pun meninggal dunia. Sementara telepon si penjahit berdering menanyakan tentang pemuda itu. Si penjahit mengabarkan bahwa sampai sekarang ia belum juga sampai ke rumah padahal sudah sangat terlambat.

  Akhirnyai penjahit itu tiba di rumah calon pengantin wanita. Sekali pun begitu, pihak keluarga tidak mempermasalahkan sebab keterlambatannya membawa gaun itu. Mereka malah memintanya agar memberitahu si pemuda bahwa sakit Muha tiba-tiba kambuh dan sekarang sedang dilarikan ke rumah sakit. Kali ini sakitnya tidak memberi Muha banyak kesempatan. Tadinya sakit tersebut seakan masih berbelas kasih kepadanya, tidak ingin Muha merasa sakit. Sekarang rasa sakit itu benar-benar membuat derita dan kesengsaraan yang melebihi penderitaan yang ia rasakan sepanjang hidupnya yang pendek.

  Beberapa menit kemudian datang berita kematian si pemuda di rumah sakit dan setelah itu datang pula berita meninggalnya sang calon pengantinnya, Muha. Kini gaun pengantin itu masih tergantung di depan toko penjahit. Tiada yang memakai dan selamanya tidak akan ada yang memakainya. Seakan gaun itu bercerita tentang kisah sedih Muha. Setiap yang melihatnya pasti akan bertanya-tanya, siapa pemiliknya.?
 

Kamis, 07 November 2013

Teori Perkembangan Atom dari Dulu Hingga Sekarang

1. Teori Atom John Dalton

Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:

Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:








Kelemahan:

Teori dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik.

2. Teori Atom J. J. Thomson

Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positifuntuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa:

“Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron”

Model atomini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat digambarkan sebagai berikut:

Kelemahan:

Kelemahan model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

3. Teori Atom Rutherford

Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih.
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesipulan beberapa berikut:

Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.

Model atom Rutherford dapat digambarkan sebagai beriukut:



Kelemahan:

Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.

4. Teori Atom Bohr

ada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:

Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.
Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck, ΔE = hv.
Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2∏ atau nh/2∏, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.


Kelemahan:

Model atom ini tidak bisa menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron banyak.

5. Teori Atom Modern
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.

Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.


Persamaan Schrodinger.





x,y dan z    :  Posisi dalam tiga dimensi
Y               :  Fungsi gelombang
m               Massa
ђ                :   h/2p dimana h = konstanta plank dan p = 3,14
E                :  Energi total
V               :  Energi potensial

Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.

Ciri khas model atom mekanika gelombang

Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom)
Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut)
Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron.

 http://regiunea-cernauti.blogspot.com/2012/12/teori-perkembangan-atom-dari-dulu.html